Pengertian Dan Macam-Macam File Yang Ada GRUB Bootloader Linux

Posted By awangsqu »

Wednesday, January 18, 2017

*sorry for my camera



Apa itu GRUB?

GRUB adalah singkatan GRand Unified Bootloader. Ini sebagian besar menggantikan bootloader, bootloader ditemukan pada banyak versi Linux yang lebih tua,seperti LILO. GRUB bekerja dengan mencegah kontrol dari proses boot ketika transfer BIOS mengontrol ke Master Boot Record (MBR) di sektor pertama dari hard drive primer.  MBR kemudian menemukan partisi aktif pertama, GRUB menggantikan MBR dengan kode sendiri yang mengendalikan partisi boot.

Bootloader

Untuk dapat menjalankan sistem dual-boot, Anda harus memiliki sebuah bootloader, dan di situlah letak masalahnya, bootloader memungkinkan kita untuk memilih sistem operasi yang kita ingin boot ke. Agar nyaman dengan pengaturan ini, kita perlu memahami sedikit tentang hal  bootloader.

Secara historis, Linux telah digunakan dua bootloader, LILO dan GRUB. Anda mungkin menemukan LILO pada beberapa lebih tua, sistem warisan, tetapi sebagian besar telah digantikan oleh GRUB. GRUB memiliki dua versi, GRUB asli dan sekarang ditingkatkan grub2 baru.

Untuk membantu Anda lebih memahami bagaimana GRUB bekerja,saya akan share tutorial nya.

1.Explore GRUB

/boot/grub/grub.cfg - perintah ini adalah untuk menunjukkan file konfigurasi utama
/etc/grub.d - direktori ini berisi script yang membangun grub.cfg tersebut
/etc/default/grub - file ini berisi pengaturan menu GRUB

Sekarang, mari kita mulai dengan menavigasi dan mencari di dalam direktori GRUB,anda cukup memasukkan perintah di bawah ini.

cd /boot/grub
ls -l

 Seperti yang Anda lihat, ada banyak file dalam direktori ini, tapi satu yang saya ingin fokus di sini adalah grub.cfg tersebut.
mari kita buka file tersebut,anda cukup memasukkan perintah nano grub.cfg

Grub.cfg pada dasarnya adalah script untuk menjalankan dan mengkonfigurasi GRUB2. Hal ini dihasilkan oleh skrip di /etc/grub.d dan biasanya Anda harus TIDAK mencoba mengedit langsung (perhatikan peringatan pada baris kedua dari file).

2.Explore /etc/grub.d direktori

Sekarang kita lihat isi direktori /etc/grub.d anda cukup memasukkan perintah di bawah ini.

cd /etc/grub.d
ls -l

[+] 00_header - script ini memuat pengaturan dari / etc / default / grub 

[+] 05_debian_theme - script ini mendefinisikan warna, latar belakang, dll

[+] 10_Linux - script ini memuat entri menu

[+] 30_os-prober - script ini memindai hard drive untuk sistem operasi lain

[+] 40_custom - script ini adalah template untuk menambahkan entri menu lainnya secara manual

 

3.Explore /etc/Default/Grub

Sekarang kita jelajahi /etc/default dan apa saja yang ada di direktori nya.
anda cukup memasukkan perintah di bawah ini.

cd /etc/default
ls -l

Direktori ini berisi banyak file dan script yang mengkonfigurasi berbagai daemon atau layanan di Linux. Satu-satunya kita tertarik di sini adalah file grub yang saya disorot dalam gambar di atas.
sekarang kita buka lagi file grubnya dan anda cukup memasukan perintah di bawah ini.

more /etc/default/grub

 File ini berisi banyak parameter kustomisasi untuk GRUB seperti TIMEOUT dan parameter lainnya. Jika Anda mengubah apa pun file ini, Anda harus menjalankan "update-grub" untuk perubahan tersebut berlaku seperti itu kemudian membuat perubahan ke file grub.cfg.

Sekian artikel kali ini..
semoga bermanfaat.