5 Perintah Linux Untuk Mengelola Hard Drive
Tidak seperti C: drive di Windows, Linux tidak memiliki drive fisik pada root. Sebaliknya, ia memiliki / (slash) di bagian atas (root) dari sistem file. Kemudian mount physical drives ke sistem file ini baik di / mnt atau / media.
Linux menggunakan label logis untuk drive yang kemudian dipasang pada sistem file. Label-label logis akan bervariasi tergantung pada kapan dan di mana mereka dipasang. Ini berarti bahwa hard drive yang sama mungkin memiliki label yang berbeda pada waktu yang berbeda.
Secara umum, sistem pelabelan drive dimulai dengan:
-hda-hdb-hdc dan lain-lain
Huruf "hd" berdiri untuk hard drive, dan surat berikut adalah urutan yang mereka dipasang. Dengan hard drive yang lebih baru (SATA), Linux menunjuk mereka dengan:
-sda-sdb-sdcdan lain-lain
1.df
Di antara perintah yang paling dasar dalam Linux adalah df. Ketika kita ketik, itu akan memberikan kami informasi dasar tentang setiap hard disk atau dipasang drive seperti CD, DVD, atau flash drive. Hal ini biasanya digunakan untuk cepat melirik ruang yang tersedia pada drive Anda; itu sebabnya "df" singkatan disk free.
2.fdisk -l
Perlu anda ketahui,Perintah fdsisk sering digunakan untuk menentukan partisi pada disk. Jika kita menggunakan -l, itu akan menampilkan semua partisi dari semua drive.
Seperti yang Anda lihat dalam gambar di atas, itu daftar sda1, sda2, sda3, dan sda4.
di baris pertama dan di baris kedua itu adalah disk virtual dari mesin virtual saya bahwa Parrot Linux ini diinstal pada sda1 dan sda2 ,dan sda2 adalah partisi swapnya.
sedangkan di baris ketiga dan di baris keempat adalah partisi windows
3.lsblk
Di Linux, perangkat dikategorikan sebagai perangkat karakter blok atau. perangkat karakter adalah perangkat seperti keyboard dan printer.
Kami memiliki perintah, lsblk (daftar blokir), yang akan melihat daftar atau beberapa informasi dasar tentang masing-masing perangkat blok. Hal ini juga akan menampilkan perangkat seperti sejenis pohon, menunjukkan masing-masing perangkat dengan cabang partisi nya. Sebuah contoh akan sda dengan cabang sda1, sda2, sda3, sda4.
*Catatan dalam gambar di atas, sr0 (DVD drive). Informasi tambahan termasuk di sini adalah mount point dari drive.
4.parted
Kelebihan Perintah parted mampu menampilkan partisi Anda dan mengedit mereka. Kita bisa mulai dengan masukkan perintah:parted
Ketika kita melakukannya, ia mengembalikan prompt interaktif dimulai dengan (parted). Dari konfirmasi yang kami dapat,perintah parted menyediakan pilihan lebih lanjut dan informasi untuk berpisah. Misalnya, jika kita ingin melihat semua partisi seperti di atas, kita masukkan perintah:
(parted) print
Jika kita ingin melihat informasi tertentu pada salah satu partisi , kita dapat menggunakan pilih diikuti oleh partisi. Contohnya:
(parted) select /dev/sdb
Seperti yang Anda lihat, perintah select kemudian memberikan kita hanya informasi pada /dev/sdb.
Terakhir,masukan perintah quit untuk keluar mode parted
(parted) quit
5.hdparm
hdparm adalah utilitas yang kuat yang memungkinkan kita untuk mengubah dan mengedit parameter dari hard drive. Hal ini dapat berguna dalam aplikasi seperti forensik, tetapi bisa sangat berbahaya tanpa pengetahuan yang cukup.
Seperti yang Anda lihat dari halaman bantuan di atas, hdparm mampu mengubah dan mengedit hampir semua parameter dari hard drive Anda.
Sekian Pengetahuan tentang 5 Perintah Linux Untuk Mengelola Hard Drive ini
Semoga Bermanfaat..
0 Komentar untuk "5 Perintah Linux Untuk Mengelola Hard Drive"